Pemantauan Kondisi Tanaman Jagung Fase Generatif di Kecamatan Palolo
Sigi 25 Oktober 2024. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan pemantauan kondisi pertanaman jagung di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dilakukan oleh fungsional Pengawas Benih Tanaman BPSIP Sulawesi Tengah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Produksi Benih Jagung Komposit 12 ton Kelas SS. Program ini dirancang untuk mendukung produksi benih jagung berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan benih bagi petani lokal maupun permintaan di pasar yang lebih luas.
Fokus kegiatan ini dilakukan pada pertanaman jagung yang saat ini telah memasuki fase generatif, dimana fase ini merupakan fase yang penting dalam siklus pertumbuhan karena tanaman mulai membentuk tongkol. Tahap ini sangat menentukan keberhasilan produksi benih karena kondisi lingkungan dan kesehatan tanaman berpengaruh besar terhadap kualitas hasil panen. Oleh karena itu, pemantauan dilakukan secara cermat untuk memastikan bahwa tanaman berkembang sesuai standar yang ditetapkan. Kegiatan pemantauan ini dilaksanakan dan berkoordinasi dengan petugas BPSB dan penyuluh yang ada di wilayah masing-masing.
Hasil pemantauan di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi menunjukkan kondisi pertumbuhan yang sangat baik pada tanaman jagung di wilayah ini. Tanaman terlihat subur dengan daun hijau yang sehat, dan hampir seluruh tanaman yang dipantau sudah memasuki fase pembentukan tongkol. Pertumbuhan yang baik ini menunjukkan bahwa pengelolaan tanaman yang dilakukan oleh petani setempat berjalan efektif, termasuk dalam penerapan teknik budidaya dan pengelolaan hama.
Melalui program ini, BPSIP Sulawesi Tengah tidak hanya menyediakan benih berkualitas tetapi juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan kepada para petani. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas petani dalam memproduksi hasil panen yang optimal, sehingga program ini tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek tetapi juga mendukung keberlanjutan produksi benih di masa depan.