
Kepala BRMP Veteriner Serahkan Benih Inpago 13 Fortiz untuk Pengembangan di BRMP Sulawesi Tengah
Sigi, 7 Juni 2025 — Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Veteriner menyerahkan benih padi unggul Inpago 13 Fortiz kepada Kebun Percobaan (KP) Sidondo, Sulawesi Tengah, untuk dikembangkan dalam mendukung program swasembada pangan di Sulawesi Tengah. Penyerahan benih dilakukan langsung oleh Kepala Balai Besar BRMP Veteriner, Dr. Ir. Fery Fahruddin Munier, M.Sc., IPU, ASEAN., Eng, kepada Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala KP Sidondo Moh.Takdir, S.Pt., M.Sc.
Varietas Inpago 13 Fortiz merupakan padi gogo (lahan kering) hasil pengembangan Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) yang resmi dilepas pada tahun 2020. Padi ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya kandungan zinc sebesar 34 ppm pada beras pecah kulit serta kandungan protein mencapai 9,83%. Selain itu, varietas ini adaptif di lahan kering maupun sawah tadah hujan dengan sistem pengairan terbatas.
Usai penyerahan benih, Kepala Balai Besar BRMP Veteriner dan Kepala BRMP Sulteng didampingi Kepala KP meninjau lahan KP Sidondo. Lahan seluas kurang lebih 30 hektar tersebut saat ini telah ditanami berbagai komoditas seperti kelapa, kakao, padi, dan jagung, serta perbibitan ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan).
Dr. Fery Fachrudin Munier menyampaikan apresiasinya terhadap pemanfaatan lahan di KP Sidondo. Ia menilai lokasi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan pertanian dan peternakan yang terintegrasi.
"Lahan ini sangat bagus untuk mendukung model pertanian terintegrasi. Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di wilayah ini," ujarnya.
Pengembangan pertanian yang terintegrasi berbasis modernisasi di KP Sidondo diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Sulawesi Tengah dalam menerapkan modernisasi pertanian yang berkelanjutan, efisien dan ramah lingkungan. (MFU)