Jambore Penyuluh Pertanian jadi momentum Diseminasi Materi Penyuluhan
Sigi, sulteng - Momentum pertemuan para penyuluh se Indonesia melalui Jambore Penyuluh Pertanian telah terlaksana dengan sukses, dan telah ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (Nelson Metubun, SP.) (Rabu/8 November 2023). Ajang ini memberikan pengalaman dan saling tukar informasi bagi para penyuluh sebagai ujung tombak di lapangan. Pada kesempatan tersebut, Kepala BSIP Sulawesi Tengah diwakili oleh Sub Koordinator KSPP (Syamsyiah Gafur, SP., M.Si) menyerahkan buku Materi Penyuluhan Standar Instrumen Pertanian yang diterima oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah. Selanjutnya Kepala Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan secara simbolis kepada Kepala Dinas yang membidangi pertanian dari Kabupaten Morowali dan Toli-toli.
Buku ini akan diserahkan ke setiap kabupaten terutama wilayah-wilayah potensial pengembangan padi, bawang goreng, kelapa dan ayam. Buku tersebut diharapkan dapat mendorong pemahaman lebih baik terhadap pentingnya standar instrumen pertanian dalam mencapai hasil yang unggul, berdaya saing dan terpercaya. Sehingga tujuan penyusunan buku ini guna mensosialisasikan BSIP serta upaya menyediakan panduan yang jelas dan terstruktur bagi para pengguna, termasuk petani, produsen, atau pihak terkait lainnya dapat tercapai. Standar instrumen pertanian memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan pertanian, penerapan standar instrumen pertanian yang tepat dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing. Ruang lingkup buku ini difokuskan pada penampilan standar produk empat komoditas yang ada di Sulawesi Tengah, yakni: (1) Benih padi Inbrida, (2) Bawang merah goreng palu, (3) Produksi minyak kelapa virgin atau virgin coconut oil (VCO), dan (4) Bibit ayam umur sehari/kuri KUB-1. Jayalah Pertanian Indonesia. (Rs)