Donggala, Sulteng - Salah satu kegiatan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian adalah penyampaian informasi dan teknologi pertanian kepada penggunanya. Informasi dan teknologi pertanian tersebut sering kita sebut sebagai pesan penyuluhan atau materi penyuluhan pertanian. Materi penyuluhan pertanian yang akan disampaikan penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha pertanian diharapkan dapat memberikan dampak yang positif kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu, pada hari Jumat dan Sabtu, 22 s/d 23 Juli 2023 telah dilakukan identifikasi dan survey bahan materi penyuluhan di Kabupaten Donggala dan Sigi.

Identifikasi materi penyuluhan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan para pelaku utama dalam mendapatkan informasi inovasi teknologi yang tepat yang akan digunakan oleh para petani dalam mengembangkan usaha taninya. Identifikasi dilakukan pada tiap sektor dengan melihat permasalahan yang dihadapi petani di lapangan, kemudian menyimpulkan dan menyepakati tema materi yang dibutuhkan dan menentukan jenis media yang tepat dalam penyampianya.

Materi penyuluhan pertanian pada sektor hortikultura yang diinginkan petani maupun penyuluh yaitu materi tentang standar budidaya dan penanganan pasca panen pada tanaman cabai dan bawang merah yang sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP). Untuk materi penyuluhan pertanian pada sektor tanaman pangan yaitu materi tentang standar perbenihan jagung dan padi, terutama untuk produksi benih padi, serta standar penumbuhan petani penangkar benih untuk mewujudkan mandiri benih, adapun materi penyuluhan pertanian pada sektor perkebunan yaitu materi tentang budidaya kelapa sesuai GAP dan olahannya sesuai standar Good Manufacturing Practices (GMP).

Kebutuhan materi yang telah diidentifikasi ini, kemudain ditindaklanjuti dengan pembuatan materi sesuai tema pada setiap sektor dalam bentuk media cetak yang sesuai (leaflet, banner, dan buku) maupun dalam bentuk media elektronik (vlog). (Rs)

Jayalah Pertanian Indonesia