BSIP Sulteng Ikuti Rakor Pompanisasi dan Optimasi Lahan
Jakarta, 29 Juli 2024. Dalam upaya percepatan produksi pangan nasional sebagai antisipasi terhadap El Nino dan potensi kemarau tahun 2024, yang dilaksanakan melalui program pompanisasi, optimasi lahan rawa dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka dilaksanakan Rapat Koordinasi pompanisasi dan optimasi lahan, pada 29 Juli 2024 yang diikuti oleh para pejabat lingkup Kementerian Pertanian, pejabat daerah propinsi dan daerah, dan mahasiswa Polbangtan. Rapat tersebut langsung dihadiri oleh Menteri Pertanian (Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman). Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, SP., M.Si) turut serta pada rapat tersebut didampingi fungsional penyuluh (Risna, S.ST).
Dalam arahannya Menteri Pertanian meminta pemasangan pompa di seluruh Indonesia segera dipercepat. “Aku ingin, Indonesia mampu melewati kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi”, ucapnya. Pompanisasi merupakan bagian penting yang harus termanfaatkan secara cepat dan merata di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan Penambahan Areal Tanam (PAT). Maka itu, tidak ada waktu libur, bagi jajaran Kementan diharapkan terus bergerak di lapangan. BSIP menjadi garda terdepan untuk melakukan monitoring PAT, agar tidak terjadi (kondisi yang) indah dalam narasi, namun buruk dalam kenyataan, ujarnya. “Dalam 4 bulan ke depan siaga penuh, mari singsingkan lengan kita, berkolaborasi dalam menghadapi kondisi El Nino yang akan melanda, dengan berupaya memanfaatkan segala sumberdaya yang ada untuk mengantisipasi darurat pangan”, pungkasnya.
Semoga dengan kolaborasi yang baik dari pemerintah pusat dan daerah dapat mengatasi darurat pangan yang diprediksi akan melanda.