BSIP Sulteng Ikuti Pertemuan Koordinasi Pengembangan Komoditas Kopi Berkelanjutan di Sulawesi Tengah
Palu, Sulteng - Selama dua hari (Kamis-Jumat/16-17 November 2023) BSIP Sulawesi Tengah hadir pada Pertemuan Koordinasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Proyek SASCI+. Sebanyak kurang lebih 50 petani dari Kabupaten Poso dan Sigi yang telah dilatih (pelatih petani) berkumpul bersama dengan utusan lembaga terkait dan stakeholders lainnya di d’Kalora Palu. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertemuan koordinasi untuk pengembangan komoditas kopi berkelanjutan di Sulawesi Tengah tahun 2023, yang bertujuan untuk mendengarkan pengalaman dan progress yang diperoleh para petani kopi dalam membudidayakan kopi, masalah dan hambatan yang masih dirasakan oleh petani kakao serta tindak lanjut keberlanjutan budidaya kopi, sebagaimana disampaikan oleh Project Manager SASCI+ di Sulawesi Tengah (Dr. Ismet K). Untuk itu pada pertemuan tersebut juga dipaparkan berbagai kegiatan petani melalui pelatihan yang dibantu oleh Rainforest Alliance (RA) dalam menerapkan standar pertanian berkelanjutan. Selain itu sharing pengalaman dalam membangun kebun kopi dan program inovasi yang diterapkan di kebun kopi dalam perbaikan kualitas kopi berbasis pelestarian lingkungan yang disampaikan oleh owner Kalemago Farm (Ir. Syaifullah Djafar, MSi). Di antara sederetan masalah yang dipaparkan oleh petani, maka benih/bibit unggul tersertifikasi merupakan masalah utama yang dihadapi petani kopi dalam pengembangan kopi saat ini. Menjawab hal tersebut sebagai perwakilan pemerintah Dinas Pertanian Kabupaten Poso dan Dinas TPHP Kabupaten Sigi menyampaikan bahwa pemerintah selalu mendorong peningkatan komoditas melalui program pemerintah di sector pertanian, akan tetapi perlu diingat bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dalam anggaran, untuk itu petani harus mendorong kemandiriannya dalam usahataninya, dengan memperhatikan aturan yang berlaku serta selalu berkoordinasi dengan para petugas lapangan di wilayah masing-masing. Jayalah Pertanian Indonesia. (Rs)