Satgas Pangan Sulteng Pastikan Ketersediaan bahan Pokok Aman
Guna memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga 12 bahan pangan pokok selama Ramadan dan jelang hari raya Lebaran, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) Ir. Junaidi MM melakukan kegiatan peninjauan langsung ketersediaan dan harga bahan pangan pokok di Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan atas arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta seluruh jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring terhadap ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok.
Kepala Pusat KKIP sebagai penanggung jawab pengawalan dan monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan pokok untuk Provinsi Sulawesi Tengha, dalam tugas nya didampingi oleh Satgas Pangan yang terdiri dari Polda Sulteng, Dinas Pangan, BSIP Sulteng, Balai Karantina Kelas II Palu, Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kesehatan, Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng.
Menurut Junaidi, dalam tinjauan dan pantauannya, ketersediaan masih aman dan harga di pasaran masih normal seperti beras, telur ayam, kedelai, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, cabai rawit, daging sapi, dan daging ayam. "Wilayah Sulteng khususnya Kota Palu dapat dipastikan 12 bahan pangan pokok masih aman dan stabil serta harga masih dibawah eceran tertinggi nasional," ujar Junaidi.
Kunjungan juga dilakukan ke gudang Bulog terpantau kondisi stok beras aman baik beras medium dan premium, kisaran stok beras medium 800 ton dan beras premium 2.000 ton. Saat ini juga Bulog dengan pemerintah daerah terus bekerjasama dalam gelaran pasar murah di masa bulan ramadan dan jelang hari raya idul fitri agar masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.