
Rakor Padi Gogo di Sulawesi Tengah: Fokus Pemantapan CPCL dan Ketersediaan Benih
Palu, 4 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung pengembangan komoditas padi gogo di Provinsi Sulawesi Tengah, Direktorat Serealia bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas pemantapan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) serta ketersediaan benih padi gogo. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah ini dihadiri oleh Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Hilirisasi Hasil Perkebunan, BRMP Sulawesi Tengah, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah.
Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Sulawesi Tengah dan dipimpin langsung oleh Direktur Serealia dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI.
Dalam rapat tersebut, Direktur Serealia menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa kabupaten yang belum melakukan kontrak benih. Hal ini disebabkan karena varietas benih yang tersedia belum sesuai dengan preferensi petani di daerah tersebut. Adapun varietas benih yang tersedia saat ini di Sulawesi Tengah yaitu Inpari 32, Situ Bagendit, Ciherang, dan Mekongga. Menanggapi kondisi ini, Direktorat Perbenihan memberikan tiga alternatif solusi, yaitu: (1) Pergantian varietas dengan benih yang tersedia di wilayah setempat; (2) Pergeseran waktu tanam menyesuaikan kondisi musim dengan varietas yang sesuai; dan (3) Pergeseran CPCL ke lokasi yang sesuai dengan varietas benih yang ada
Rapat ini juga menjadi wadah untuk membahas kesiapan masing-masing kabupaten/kota dalam mendukung pelaksanaan program padi gogo, termasuk usulan kebutuhan benih, kesiapan lahan, serta dukungan teknis dan pendampingan di lapangan.
Dari rapat koordinasi ini diharapkan semakin menguatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pengembangan padi gogo di Provinsi Sulawesi Tengah. (MSA)