
Kepala BRMP Sulawesi Tengah Hadiri Temu Wicara di Kabupaten Donggala
Donggala, 30 Juni 2025. Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si hadir dalam temu wicara dengan tema “Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025” yang dilaksanakan di Desa Mapane, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala.
Temu wicara yang dilaksanakan sebagai puncak dari kegiatan Gerakan Panen dan Sinkronisasi Inseminasi Buatan (IB) ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, penyuluh, dosen dan mahasiswa KKN, serta petani/peternak anggota kelompoktani Kecamatan Balaesang, dan dibuka secara resmi oleh Camat Balaesang.
Dalam temu wicara itu, dialog berlangsung secara terbuka antara para pejabat yang hadir dengan masyarakat, khususnya petani dan peternak. Beberapa petani menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, mulai dari persoalan irigasi, akses pupuk bersubsidi, hingga kebutuhan akan pendampingan teknologi bidang pertanian dan peternakan. Sementara para pejabat yang hadir selaku perwakilan pemerintah memberikan tanggapan dan pandangannya sesuai bidang dan tupoksi instansinya.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., dalam dialog dengan para pejabat dan petani yang hadir menjelaskan peran dan keberadaan BRMP Sulawesi Tengah sebagai UPT Badan Perakitan dan Modernisasi (BRMP) Kementerian Pertanian di daerah.
Disampaikannya bahwa BRMP Sulawesi Tengah mempunyai tugas melakukan pendampingan dan pengawalan penerapan modernisasi pertanian, baik dalam mendukung program swasembada pangan maupun program Kementerian Pertanian lainnya.
Pejabat pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten yang hadir dalam temu wicara diantaranya Bupati Donggala yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Donggala, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Dinas Perikanan Kabupaten Donggala. Selain itu hadir pula para kepala desa se-Kecamatan Balaesang, penyuluh pertanian dari kecamatan Dampelas, Sindue Tobata, dan Rio Pakava.
Temu wicara ini menjadi ajang diskusi yang produktif sehingga sangat diyakini mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi para petani, sekaligus menjadi motivasi dan pencerahan para petani dalam pengembangan usahataninya.