Rakor Komisi Irigasi Sulteng dan Parimou mendukung Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian selalu berupaya memenuhi ketersediaan pangan melalui berbagai program pembangunannya, seperti peningkatan indeks pertanaman (IP) 400. Sulawesi Tengah turut mendukung upaya tersebut, di antaranya penerapan IP400 di Kabupaten Parigi Moutong dengan luas 10.000 ha di dua Kecamatan (Balinggi dan Parigi Selatan). Pelaksanaan program tersebut perlu terus mendapat dukungan dan bersinergi dengan berbagai pihak, terutama dalam pengaturan dan penyediaan air. Untuk itu pembahasan kembali menyangkut optimalisasi pemanfaatan lahan dan air serta dampak aktifitas pengelolaan sumber daya alam wilayah sungai dan catchment area (sumber air) Bendung Daerah Irigasi Sausu Atas dilaksanakan melalui rapat Koordinasi Komisi Irigasi Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan tersebut berlangsung diAula Kantor BAPPELITBANGDA Kabupaten Parigi Moutong Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong hari Selasa (14 Pebruari 2023), dibuka oleh Kepala Bappelitbangda Kab Parimou. Turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bappeda Prov. Sulteng, BPSIP Sulteng (diwakili oleh Sub Koord. KSPP), Dinas Cipta Karya dan SDA Prov. Sulteng, BWS Sulawesi III, Dinas TPHP Kab. Parimou, Camat, Kapolsek, Kepala BPP, Kepala Desa se Kecamatan Balinggi, Torue dan Sausu, serta para petugas lingkup irigasi lainnya.
Dalam pertemuan dibahas mengenai rencana pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan di bendung irigasi tahun 2023, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi tahun 2023 dan 2024, yang dibawakan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, sedangkan rencana pelaksanaan kegiatan operasi dan peningkatan jaringan irigasi tahun 2023 oleh Dinas Cikasda Prov. Sulteng. Selain itu juga didengarkan menganai rencana pelaksanaan kegiatan terkait tanaman pangan di daerah irigasi Sausu Atas, wilayah kecamatan Sausu, Malakosa Balinggi dan Torue tahun 2023 oleh Kepala Dinas TPH Prov. Sulteng. Dilanjutkan dengan pembahsan dan diskusi hasil pemantauan dan evaluasi kegiatan operasi jaringan irigasi tahun 2022, serta penyusunan dan pembhasan rencana tata tanam (RTT), rencana alokasi air, jadwal kegiatan rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan irigasi. Disampaikan pula bahwa Kementerian Pertanian (dalam hal ini BPSIP Sulawesi Tengah) melalui koordinasi dengan Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah telah mendistribusikan benih varietas Cakra Buana yang berumur genjah sebanyak 1000 kg kepada penangkar padi di tiga desa untuk wilayah Parigi Moutong pada tahun 2022..
Hasil pertemuan antara lain bahwa dalam pelaksanaan IP400 dukungan ketersediaan air dapat dipenuhi, namun masih dibutuhkan benih padi umur genjah untuk luasan sawah lainnya, diperlukan regulasi yang mengatur penyediaan pupuk dan alsintan, serta bahan bakarnya, serta menumbuhkan kembali kearifan local dalam penggunaan air dan manajemen waktu dari petani. Disepakati pula bahwa pelaksanaan penanaman dimulai pada bulan Pebruari dan Maret 2023 di masing-masing jalur pengairan. Kesepakatan ini kemudian ditandatangani bersama oleh semua pihak yang hadir.
Jayalah Pertanian Indonesia.