Pendampingan Roguing Untuk Produksi Benih Padi Di Kecamatan Palolo
Sigi, Sulteng- Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah melakukan pendampingan roguing untuk produksi benih padi di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada 9 Januari 2023. Kegiatan dihadiri oleh fungsional BSIP dan anggota kelompok tani dari Desa Bahagia, Rejeki dan Berdikari.
Pertanaman padi kegiatan produksi benih padi di Kecamatan Palolo telah berumur > 35 hst, yang berarti telah memasuki tahap roguing pada fase vegetatif awal, oleh karena perlu dilakukan pendampingan roguing terhadap anggota kelompok tani yang melakukan produksi benih padi. Fungsional BSIP Sulawesi Tengah (Muh. Afif Juradi, SP. M.Si) dalam penjelasannya menyatakan bahwa rouging (seleksi tanaman) dilakukan untuk menjaga kemurnian benih yang sedang diproduksi atau dengan kata lain benih yang dihasilkan nanti memiliki sifat genetis yang sama dengan tetuanya. Rouging dilakukan pada saat fase vegetatif dan generatif. Seleksi dilakukan dengan cara mencabut dan membuang tanaman yang mempunyai sifat pertumbuhan menyimpang karena berasal dari varietas lain (campuran varietas), hasil perkawinan silang dengan varietas lain, dan atau terdapat gejala serangan hama atau penyakit sehingga pertumbuhannya abnormal serta gulma yang ada di pertanaman.
Sebelum melakukan roguing, ciri-ciri tanaman yang sedang dibudidayakan harus diketahui dengan jelas agar dalam pelaksanaan rouging mudah membedakan antara tanaman utama dengan tanaman beda varietas maupun tanaman tipe simpang. Lebih lanjut dijelaskan, ciri-ciri tanaman yang paling mudah diamati saat ini adalah warna batang dari tanaman. Misalnya warna batang dari tanaman padi yang sedang dibudidayakan saat ini berdasarkan deskripsinya adalah hijau, maka jika ada tanaman yang batangnya tidak berwarna hijau harus dicabut/dibuang. Selain itu tanaman yang tidak berada dalam barisan harus dibuang juga. Sedang untuk standar kelulusan benih dalam pemeriksaan pertanaman untuk campuran varietas lain dan tipe simpang adalah maksimal 0,2% untuk kelas benih pokok atau stock seed (kelas benih yang akan dihasilkan pada produksi benih saat ini). Penjelasan ini dibarengi dengan praktek roguing di lahan.