Monitoring hama dan penyakit kegiatan Perbenihan Padi 8,5 ton
Rabu, 21 Agustus 2024; dilakukan monitoring hama dan penyakit pada pertanaman padi varietas Mantap pada lahan sawah salah satu petani anggota kelompok Masindri Pulue yang merupakan petani koperator pada kegiatan Perbenihan Padi 8,5 ton yang terletak di Desa Sibowi Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Monitoring dilakukan oleh fungsional Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan fungsional penyuluh BPSIP Sulawesi Tengah.
Dari hasil monitoring ditemukan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) diantaranya kelompok telur dan serangga dewasa Penggerek Batang Padi (PBP) Putih (Scirpophaga innotata), ), dan serangga dewasa wereng hijau Nephotettix virescens Distant serta serangan Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis) masih dalam kategori serangan ringan. Monitoring hama dan penyakit ini sebaiknya dilakukan berkala untuk mewaspadai perkembangan hama dan penyakit agar tidak melewati nilai ambang ekonomi.
Nilai ambang ekonomi merupakan patokan kepadatan populasi dalam monitoring mingguan, untuk mewaspadai perkembangan hama. Hal ini merupakan taktik ampuh dalam menghindari kerugian ekonomi akibat perkembangan kepadatan populasi hama yang dapat dideteksi sedini mungkin. Perkiraan nilai ambang ekonomi untuk hama PBP yaitu 1 kelompok telur/m2 pada stadium vegetatif di petak sampel, 5-10% tunas mati (sundep), 2 ekor ngengat /m2, dan 5 massa telur /100m2 pada pesemaian. Jayalah Pertanian Indonesia (MM)