Koordinasi BSIP dan TNI Mendukung PAT melalui Pompanisasi di Sulawesi Tengah
Palu, Sulteng - Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT). dengan mengoptimasi lahan tidur. Untuk mendukung program tersebut Kementerian pertanian bekerjasa dengan TNI. Olehnya itu pada Rabu, 20 Maret 2024, Kepala BBPSI veteriner (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU ASEAN Eng) selaku penanggungjawab PAT di Sulawesi Tengah didamping Penanggung jawak Kabupaten Kepala BPSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) dan Kepala BPSI Jeruk dan Buah Subtropika ( Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.si), melakukan koordinasi ke Kodim 1306/Kota Palu.
Kepala BBPSI Veteriner selaku penanggungjawab Propinsi menyampaikan dalam rangka Gerakan Percepatan Tanam Padi melalui Pompanisasi, diperlukan penyatuan persepsi dalam pengawalan, sehingga perlu koordinasi yang baik. Lebih lanjut disampaikan bahwa beberapa waktu lalu telah dilakukan survei dibeberapa wilayah yang berpotensi percepatan tanam karena masih tersedia cukup air. Kemudian diinformasikan pula bahwa akan dilakukan Gertam di Kecamatan Banawa selatan, Kab. Donggala.
Dandim 1306/Kota Palu, mengungkapkan bahwa sesuai arahan pimpinan, TNI yang ada didaerah akan mengawal program ini sesuai dengan PKS yang telah ditandatangani. Saat ini anggota TNI sudah mulai berkoordinasi dengan Dinas terkait di Kabupaten untuk melakukan survei lahan dan sumber air untuk pompanisasi dan menggerakan masyarakat untuk percepatan tanam.
Semoga dengan kerjasama ini dapat mempercepat penambahan areal tanam dan rawan pangan dapat teratasi.