KEPALA BSIP SULAWESI TENGAH NARASUMBER PADA FGD SLI DI SULAWESI TENGAH
Sigi, Sulteng - BPSIP Sulawesi Tengah menghadiri FGD Evaluasi 1 Dekade Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Sulawesi Tengah yang dilaksanakan oleh SPAG Lore Lindu Bariri Sulawesi Tengah pada Rabu, 30 Agustus 2023. Kegiatan ini selain diikuti oleh BSIP Sulawesi Tengah (Kepala Balai dan Fungsional BSIP Sulawesi Tengah), juga dihadiri oleh Dinas Pertanian Kota Palu/Kabupaten Sigi/Kabupaten Donggala, perwakilan petani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, POPT, akademisi dan LSM. Kepala BSIP Sulawesi Tengah menjadi narasumber pada kegiatan tersebut bersama-sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, dan Perwakilan Alumni Sekolah Lapang Iklim.
Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi, M.Si) membawakan materi secara online mengenai Strategi Inovasi Pertanian dalam Adaptasi Perubahan Iklim di Sulawesi Tengah. Beberapa hal yang dikemukakan adalah dampak perubahan iklim di bidang pertanian dan peternakan; teknologi untuk antisipasi perubahan iklim antara lain berupa penggunaan benih dari varietas unggul bermutu yang memiliki sifat toleran/tahan terhadap kekeringan, genangan, salinitas, hama penyakit; penggunaan irigasi berselang dan tetes; teknologi panen hujan; penggunaan pupuk organik; penggunaan biochar; penyesuaian waktu tanam; penyesuaian pola tanam; dan di bidang peternakan berupa pembuatan struktur kandang beratap, pengamanan ketersediaan minuman ternak dan penyediaan pakan alternatif.
Dalam diskusi beberapa peserta menanyakan mengenai varietas jagung toleran kekeringan, varietas padi tahan hama penyakit, cara pengendalian hama tikus dan penyakit tungro pada padi, serta teknis penggunaan irigasi tetes. Dalam akhir diskusi Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi, M.Si) menyampaikan kepada peserta FGD yang berkeinginan untuk diskusi lebih lanjut mengenai materi dapat berkunjung ke BSIP ataupun jika memerlukan pendampingan disilahkan untuk bersurat ke BSIP mengenai jenis pendampingan yang dibutuhkan.(AD/Af)
Jayalah Pertanian Indonesia