Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Kepala Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulteng dan Kepala Karantina Kelas II Palu Sulteng melapor ke Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap melaksanakan panen padi Nusantara 1 Juta Ha, panen serentak Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Mentan Syahrul Yasin Limpo, yang akan berlangsung secara Virtual Metting pada Jum’at (10/03/23).

Panen serentak yang dimaksud direncanaakan pada hari Jum’at, sebut Kepala BSIP Sulteng Dr. Abdul Wahab, SP., MP. Sekarang BSIP Sulteng gerak cepat bersama Dinas TPH, dan Karantina Klas II Palu berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Parigi Moutong sedang melakukan persiapan teknis dan hal persiapan lainnya, berharap agar kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti, tandas Kepala BSIP. Jum’at (03/03/23).

Mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, virtual metting ini akan kita pusatkan di lokasi panen padi di hamparan sawah Kelompok Tani Songo Lara, Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Luasan panen kurang lebih 500 Ha pada hamparan sawah program IP 400 di fase panen ke empat, panen varietas Mekongga pada musim tanaman OKMAR Tahun 2022/2023, jelas Kadis TPH Nelson Metubun.

Dalam rangka memantapkan persiapan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memerintahkan semua pihak yang terlibat agar berperan aktif untuk menyukseskan agenda nasional ini, dan juga kepada kelompok tani yang telah ditunjuk agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin, ungkap Gubernur, di Gedung Siranindi Rujab Gubernur Sulteng Jl. Moh Yamin Palu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, dalam penerimaan kunjungan secara terpisah, mengharapkan pesan yang sama dari Gubernur agar semua pihak dapat berkolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ditambahkan juga agar panen padi kali ini yang dilaksanakan secara serentak disemua wilayah, Sulteng dapat memberikan kontibusi signifikan terhadap produksi padi nasional yang saat ini masuk peringkat 9 nasional pada Tahun 2022. Ujarnya di Ruang kerja Wagub, Jum’at (03/03/23).