BSIP Sulteng Hadiri Koordinasi Program Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rabu, 22 Februari 2023, Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Abdul Wahab, SP., MP) di dampingi Subkoordinator Program dan Evaluasi (Dr. Ruslan Boy, SP., M.Si), mengikuti Rapat Koordinasi Program Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di Rama Garden Hotel dengan tema “ Peranan Subsektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Sebagai Bantalan Perekonomian Masyarakat, Penurunan Kemiskinan Dan Stunting Serta Pengendalian Inflasi Daerah. Hadirpula pada rapat tersebut BAPPEDA, Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Propinsu Sulawesi Tengah, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, BPS Sulawesi Tengah, Perum BULOG Sulawesi Tengah, Balai Karantina Pertanian Klas II Palu, BMKG, Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, PT. Pupuk Indonesia, PT. Pertani, Kepala Bidang, UPT dan Kepala Seksi serta pejabat fungsional lingkup Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Pada saat pembukaan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan (Dr. Rudi Dewanto, SE., MM), menyampaikan saat ini isu pangan menjadi headline pemberitaan, karena inflasi yang semakin tinggi menyebabkan beberapa harga pangan juga terus meningkat. Olehnya itu kebijakan pengendalian inflasi dilakukan dengan kolabarasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan memperkuat dan menjaga stok pangan, menciptakan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan impor bahan pangan dengan menciptakan barang subtitusinya atau melalui diversifikasi pangan local. Beliau meminta agar Dinas yang membidang pertanian terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas dengan dukungan dari OPD yang lain, sehingga Sulawesi Tengah dapat menjaga ketersediaan pangan ditengah perubahan iklim.
Selanjutnya kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah (Nelson Metubun, SP), mengungkapkan rapat ini dimaksudkan untuk membahas permasalahan dan solusi pemecahan masalah dalam peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura, peningkatan pendapatan petani, pengendalian inflasi, mengatasi kemiskinan dan pencegahan stunting. upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan luas tanam, pengelolaan pasca panen untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja, serta memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa dalam upaya penanganan stunting Kementerian Pertanian telah menghasilkan varietas unggul baru padi biofortifikasi Inpari Nutri Zinc untuk memenuhi gizi zinc (Zn). Olehnya itu beliau berharap varietas ini dapat dikembangkan secara massif di wilayah-wilayah dengan tingkat stunting tinggi, sehingga pencegahan stunting ini tepat sasaran. Beliau juga memohon dukungan dari seluruh stakeholder yang hadir untuk menyukseskan program-program yang telah ditetapkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Semoga dengan adanya kolaborasi dan kerjasama dari stakeholder dapat meningkatkan produksi dan produktivitas menuju swasembada pangan berkelanjutan.
BSIP#KitaPastiLebihBaik