BSIP Sulawesi Tengah Kenalkan Tanaman Sorgum pada Siswa Prakerin
Sigi, Sulteng - BSIP Sulawesi Tengah menjadi tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dari siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). Dalam pelaksanaan Prakerin dilakukan sesuai dengan kompetensi siswa pada bidang yang digelutinya. Harapan dari pelaksanaan Prakerin ini memberikan pengalaman yang baru kepada siswa yaitu pengalaman bekerja didunia industri, dimana pengalaman tersebut belum mereka dapatkan Ketika belajar di kelas, praktek di laboratorium atau lahan sekolah, mengingat pengalaman adalah bagian dari proses pendidikan, serta guru yang paling berharga. Untuk itu pada 9 Agustus 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Kebun Percobaan Sidondo, disampaikan materi Mengenal Tanaman Sorgum dan Budidayanya dengan metode ceramah dan diskusi yang diiikuti oleh siswa prakerin sebanyak 47 orang yang berasal dari SMKN 1 Galang, Kab. Toli-Toli, SMKN 1 Sojol, Kab. Donggala, SMKN 1 Witaponda, Kab. Morowali.
Pada kesempatan tersebut narasumber (Basrum, SP.,M.Si), menjelaskan Sorgum adalah tanaman termasuk kedalam golongan serealia, yang memiliki potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan pengganti padi. Sorgum dikenal akan toleransinya terhadap cekaman abiotis khususnya pada kekeringan maupun cuaca panas. Sorgum memerlukan ketinggian tempat optimum kurang lebih 0–500 meter dpl. Perkecambahan sorgum memerlukan suhu 25℃ – 27℃, sedangkan untuk pertumbuhannya perlu suhu sekitar 23℃ – 30℃. Sorgum dapat ditanam secara monokultur atau tumpang sari dengan palawija atau di antara
vegetasi pada tempat yang masih terbuka. Selanjutnya dijelaskan cara budidaya sorgum mulai penyiapan lahan, pemilihan benih, penanaman, pemeliharaan tanam sampai dengan panen. Siswa Prakerin sangat antusias mengikuti materi, terlihat dari aktifnya para siswa memberikan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari narasumber. (Bs/Af)