Senin (06/03/23), Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kabupaten Morowali Utara melaksanakan Kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian. Peserta yang hadir merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berasal dari seluruh BPP di Morowali Utara dengan jumlah 131 orang, ditambah dengan OPD Dinas Pertanian, Kelompok Tani, aparatur desa sekec. Petasia barat, Masyarakat sekitar, pelajar tingkat SD, SLTP dan SLTA. Kegiatan dilaksanakan di Desa Tiu Kec. Petasia Barat. Acara dimulai dengan pembuatan biosaka secara serentak. Pembuatan biaosaka di hadiri langsung oleh, Staf Khusus Kementan Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Yesiah Eri Tamalagi SE, Bupati Morowali Utara Dr. dr. Delis Jakarson Hehi, Ketua DPRD Kab. Morowali Utara, Serta Ketua pembina PKK Kab. Morowali Utara. Acara pembuatan biosaka dipandu langsung oleh Bapak Ir. Supardi MM, Penyuluh Pusat BPPSDMP Kementerin Pertanian. Antusiasme dari para peserta pelaksanaan pembuatan biosaka sangat tinggi ditandai dengan totalitas dalam perlukuan pembuatan biosaka.

Acara dilanjutkan dengan pembukaan Temu Teknis Penyuluh. Dalam sambutannya Delis Jakarson berterimakasih atas kinerja penyuluh pertanian Kab. Morowali Utara. Pesan mendasar dari sambutan tersebut harus mampu mempertahankan swasembada pangan, tetapi jangan pernah dilupakan bahwa swasembada pangan harus diiringi oleh peningkatan pendapatan petani, apalah artinya jika swasembada tidak diiringi oleh kesejahteraan petani.

BSIP Sulawesi Tengah juga ikut andil di dalam pelaksanaan kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian tersebut. BSIP Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Penyuluh Pertanian Arif Cahyono, SST sebagai Liaison Officer untuk Kabupaten Morowali Utara. Selain itu Arif Cahyono juga menjadi narasumber tentang pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas serta pemanfaatan limbah organik dari feses ternak.

Rencana tindak lanjut dari temu teknis penyuluh ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja penyuluh pertanian kab. Morut sesuai dengan semboyannya" Sehat Cerdas dan Sejahtera" Majulah Pertanian Indonesia.