BSIP Sulawesi Tengah Diseminasikan Pembuatan Biochar Pada SL Genta Organik
Diseminasi program Gerakan Pro Organik (Genta Organik) terus dilaksanakan melalui Sekolah Lapang. Senin, 22 Mei 2023, BSIP Sulawesi Tengah hadir sebagai narasumber pada SL yang dilaksanakan oleh BPP Sunju, Kec. Marawola, Kabupaten Sigi. SL diikuti oleh penyuluh WK BPP Sunju dan anggota kelompoktani yang telah ditetapkan sebagai pelaksana SL Genta Organik.
Pada kesempatan tersebut dijelaskan salah satu hal yang harus dilakukan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian adalah dengan mengaplikasikan pembenah tanah. Pembenah tanah adalah bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral yang berbentuk padat maupun cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan juga mampu memperbaiki kemampuan tanah dalam mengendalikan hara sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tanaman. Tujuan akhir dari penggunaan pembenah tanah adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman, perkembangan biota tanah, serta meningkatkan ketahanan tanah terhadap erosi.
Secara garis besar, bahan pembenah tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alami dan sintetis (buatan). Berdasarkan senyawa pembentuknya dapat dibedakan dalam tiga kategori yakni pembenah tanah organik, pembenah tanah hayati, dan pembenah tanah anorganik (mineral). Pembenah tanah alami yang dapat dibuat oleh petani berupa arang (biochar/charcoal), yang berasal dari residu kayu-kayuan, sekam, atau bahan organik lainnya. Biochar di buat melalui proses pembakaran tidak sempurna phirolysis) pada suhu < 5000C. Kemuadian dijelaskan pula cara mengaplikasi biochar itu dapat disebar pada lahan sebelum pengolahan tanah kedua, atau pada larikan serta pada lubang tanam.
Setelah penjelasan materi dan tanya jawab dilanjutkan dengan praktek pembuatan biochar berbahan sekam padi. Semoga dengan ini petani dapat memnafaatkan limbah-limbah pertanian yang sulit terdekomposisi sebagai biochar.