Antisipasi Menghadapi El-Nino di Sulawesi Tengah di Bidang Pertanian
Sigi, Sulteng - Berdasarkan data dari BMKG diprakirakan di Sulawesi Tengah pada bulan September – November 2023 tidak terdapat wilayah yang berada pada kategori kekeringan ekstrim, bahkan seminggu belakangan mulai terjadi hujan di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Antisipasi yang perlu dilakukan untuk menghadapi El Nino, diantaranya dari segi penerapan teknologi yaitu penggunaan varietas tahan/toleran, penggunaan irigasi sistem berselang dan irigasi tetes, teknologi panen hujan, penggunaan pupuk organik dan biochar yang memiliki kemampuan untuk menyimpan air, penyesuaian waktu tanam dan penyesuaian pola tanam. Sedang di bidang peternakan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk antisipasi El Nino adalah penggunaan kandang dengan atap genting, rumbai, maupun jerami yang tidak menyebabkan panas, penyiapan ketersediaan minuman ternak dan pakan alternatif berupa pakan hasil fermentasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi. M.Si) saat menjadi narasumber pada program TVRI Palu “Sulawesi Tengah Hari Ini” yang dilakukan melalui zoom meeting (Selasa, 12 September 2023), terkait topik minimalisasi dampak El Nino bagi sektor pertanian di Sulawesi Tengah, terutama mengenai, inovasi teknologi apa yang harus dilakukan para petani, program BSIP terkait minimalisasi dampak El Nino ini bagi sektor pertanian, upaya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila kekeringan terus terjadi. “Sulawesi Tengah Hari Ini” merupakan program TVRI berupa penyampaian beberapa ragam berita yang kemudian diselingi dengan tanggapan terhadap topik yang diangkat pada saat program dilaksanakan. (Rs)