Sosialisasi SNI IndoGAP dan Identifikasi SIP Spesifik Lokasi Tanaman Pangan di Donggala

Donggala, 22 November 2024. Tim Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah melakukan Sosialisasikan SNI 8969:2021 Indonesian Good Agricultural Practices (IndoGAP) atau cara budidaya tanaman pangan yang baik dan Identifikasi Standar Instrumen Pertanian (SIP) Spesifik Lokasi Tanaman Pangan para pelaku utama/usaha tanaman pangan berkaitan dengan kegiatan identifikasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi tanaman pangan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Acara sosialisasi dihadiri oleh Kepala BPSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Donggala (Merlin, SP) dan Kepala BPP Simou Kecamatan Labuan (Eko Subianto, SP), penyuluh-penyuluh, anggota kelompok tani dan mahasiswa magang Universitas Tadulako yang dilaksanakan di Kelompoktani Sukses Desa Labuan Toposo.   

Kegiatan sosialisasi ini diisi dua materi yakni Sosialisasi SNI 8969:2021 IndoGAP disampaikan oleh fungsional BSIP Sulawesi Tengah (Nurmasita Ismail, SP., M.Si) dan Perkembangan Komoditas Padi Kabupaten Donggala oleh Kepala Bidang TP Dinas TPHP Kabupaten Donggala. Dalam sesi diskusi ini, peserta pertemuan baik penyuluh-penyuluh dan anggota kelompoktani menyampaikan adanya keinginan pembinaan dan pendampingan secara intensif baik oleh pihak BPP Simou maupun BSIP Sulawesi Tengah. Budidaya tanaman pangan dalam hal ini padi sawah terus dilakukan walaupun telah banyak beralih komoditi ke palawija antara lain jagung dan hortikultura. Kondisi lahan dan keuntungan yang lebih tinggi serta panen yang lebih cepat pada tanaman hortikultura maupun palawija menjadi hal yang menarik sekaligus tantangan bagi petani padi sawah ini. Pihak penyuluh mengharapkan diadakannya alat bantu Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan Bagan Warna daun (BWD), bantuan benih unggul dan pembuatan pupuk organik cair dan padat untuk mendukung pelaksanaan SNI IndoGAP tanaman pangan ini. 

Selanjutnya juga dilakukan survei identifikasi standar instrumen pertanian oleh tim BSIP Sulawesi Tengah. Wawancara dengan menggunakan kuesioner ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi penting dan melibatkan pelaku utama dan pelaku usaha dalam merumuskan standar instrumen pertanian yang sesuai dengan kondisi setempat. Selain itu survei juga dilakukan dalam rangka menggali informasi awal, penyatuan persepsi dan sinkronisasi program terkait identifikasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi komoditas padi dengan pelaku utama di Kabupaten Donggala. Identifikasi ini difokuskan pada penerapan budidaya tanaman padi yang telah dilakukan selama ini. Namun demikian dalam survei ini juga melakukan verifikasi penerapan standar dan masalah penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Operasi Prosedur (SOP) pendukungnya melalui analisis Good Agricultural Pactices (GAP) yang tertuang dalam kuesioner. 
Jayalah Pertanian Indonesia #