Rapat Koordinasi Percepatan PAT di Sulawesi Tengah
Sigi, Sulteng - Dalam rangka percepatan program penambahan areal tanam (PAT) melalui pompanisasi, maka digelar rapat koordinasi secara hybrid bertempat di Auditorium BSIP Sulawesi Tengah pada Kamis, 4 April 2024. Rapat tersebut diikuti oleh BBPSI Veteriner, Dinas yang membidangi pertanian se Sulawesi Tengah, Korem 132/Tadulako, Kodim se Sulawesi Tengah, Balai Wilayah Sungai, BSIP Sulawesi Tengah beserta seluruh LO.
Dalam paparannya, Korem 132/Tadulako yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Teritorial Korem 132/Tdl (Kolonel Inf Fifin Zudi Syaifuddin S.Pd), menekankan pentingnya kerja sama antara Kodim dan Dinas yang membindangi pertrtanian dalam mendukung Program PAT melalui pompanisasi. Beliau juga menegaskan komitmen Kodim melaksanakan survei lahan tadah hujan, sumber air serta pompa eksisting dalam mendukung percepatan PAT untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Nelson Metubun, SP), menyampaikan bahwa perlu adanya verifikasi data untuk penambahan areal tanam yang memiliki sumber air permukaan. “Nantinya kita akan adakan rapat lanjutan untuk membahas data pompanisasi yang telah di ferivikasi dimasing-masing kabupaten”, ungkap Nelson. Selanjutnyanya segera dilakukan penandatanganan kerjasama teknis.
PJ Pusat (Dr. Ir. Fery Fahruddin Munier, M.Sc., IPU, ASEAN., Eng) menyampaikan, dalam rangka mensukseskan Penambahan Areal Tanam (PAT) padi, perlu upaya peningkatan ketersediaan air. Baik irigasi untuk di lokasi sawah, maupun air untuk sawah tadah hujan. Menurut Fery Cara praktis dan cepat adalah melakukan pompanisasi. Dengan pompanisasi, penggunaan sumber air dapat dikerahkan untuk mendukung irigasi dan penyediaan air bagi lahan pertanian.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi untuk membahas sejumlah hal, termasuk target PAT, Padi Gogo, konsistensi pelaporan, survei lahan tadah hujan, sumber air dan mekanisme pelaporan harian yang harus diikuti.