Pendampingan Budidaya Kedelai Di Kelompok Sintuvu Anja Palu
Palu, Sulteng-Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah melakukan pendampingan budidaya kedelai di kelompok Sintuvu Anja, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu (18 Januari 2023). Kelompok ini merupakan salah satu kelompok yang memperoleh bantuan pemerintah berupa penyaluran sarana produksi kawasan kedelai ABT pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu. Kegiatan dihadiri oleh Fungsional BSIP Sulawesi Tengah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Kepala BPP Baiya dan Penyuluh BPP Baiya, Ketua dan Anggota Kelompok Sintuvu Anja.
Kelompok Sintuvu Anja baru saat ini akan melakukan penanaman kedelai, sehingga memerlukan pendampingan dalam budidayanya. Oleh karena itu BSIP Sulawesi Tengah melakukan pendampingan ini. Penyuluh BSIP Sulawesi Tengah (Ir. Yakob Bunga) menginformasikan kepada kelompok bahwa pada budidaya kedelai terdapat perlakuan khusus terhadap benih sebelum dilakukan penanaman, yaitu perlu ditambahkan dengan rhizobium. Benih kedelai dibasahkan terlebih dahulu sebelum ditambahkan dengan rhizobium, agar rhizobium dapat melekat dengan baik. Rhizobium adalah bakteri yang bersimbiosis dengan tanaman kedelai membentuk bintil akar (nodul) pada akar tanaman kedelai dan dapat menambat Nitrogen dari udara. Inokulasi rhizobium diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Nitrogen pada tanaman kedelai sehingga dapat mengurangi kebutuhan pupuk Nitrogen anorganik. Inokulasi rhizobium terutama diperlukan untuk lahan yang belum pernah ditanami jenis tanaman leguminosae. Rhizobium sebelum digunakan harus ditempatkan di tempat yang kering dan sejuk agar bakteri tetap hidup dan tetap optimal ketika digunakan. Begitupun dengan benih kedelai yang telah dicampur dengan rhizobium, harus segera ditanam di lahan agar bakteri rhizobium tidak mati. Selain itu juga dijelaskan mengenai jarak tanam kedelai yaitu 40 cm x 20 cm, dan kedalaman dari lubang tanam adalah 2 cm atau dangkal untuk menghindari pembusukan akar akibat tanah becek karena mengingat saat ini adalah musim hujan. Untuk jumlah benih per lubang yang digunakan adalah 1-2 benih/lubang. Setelah penjelasan mengenai budidaya kedelai, dilanjutkan dengan penanaman kedelai pada lahan dengan luasan kurang lebih 250 m2.