Pelaksanaan Penyemaian Benih Padi Inpari 30 di Desa Bahagia
Sigi, sulteng - Dalam upaya meningkatkan produksi padi di wilayah Sulawesi Tengah, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah, pada Jumat, 7 Juli 2023 telah melaksanakan kegiatan pendampingan penyemaian benih padi varietas Inpari 30 pada petani kooperator di Desa Bahagia, Kecamatan Palolo. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkain kegiatan perbenihan produksi benih yang bertujuan untuk memperoleh benih padi berkualitas yang akan digunakan untuk produksi benih di masa yang akan datang.
Pendampingan dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda di Desa Bahagia dengan petani kooperator pelaksana berjumlah 4 orang seluas 5 hektar. Tim BPSIP Sulawesi Tengah dalam pendampingannya memberikan bimbingan teknis penyemaian yang tepat, pemilihan benih yang berkualitas, pengelolaan tanaman, serta pemantauan pertumbuhan padi. Petani juga diberikan informasi mengenai pemupukan yang tepat, dan pengendalian hama dan penyakit.
Benih padi varietas Inpari 30 dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain daya hasil yang tinggi, serta adaptasi yang baik dengan kondisi agroekologi di wilayah Sulawesi Tengah. Inpari 30 Ciherang Sub 1 dilepas oleh Badan Litbang Pertanian pada tahun 2012. Varietas ini berasal dari persilangan Ciherang/ IR64Sub1/Ciherang dan termasuk golongan cere. Varietas ini diharapkan mampu menggantikan varietas ciherang yang sudah cukup lama berkembang. Bentuk tanaman tegak, dengan rata-rata tinggi tanaman 101 cm, daun bendera tegak, bentuk gabah panjang ramping berwarna kuning bersih. kadar amilosa ± 22,40 % dengan Tekstur nasi pulen yang disukai sebagian besar masyarakat umumnya
Di akhir penyemaian, tim BPSIP Sulawesi Tengah melakukan evaluasi bersama untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi dalam kegiatan. Dengan semangat dan harapan yang tinggi, petani Desa Bahagia siap bekerja sama dalam mengikuti SOP perbenihan padi dan menghasilkan benih padi berkualitas untuk mencapai peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan di wilayah Sulawesi Tengah. (Rs)
Jayalah Pertanian Indonesia