Koordinasi Keikutsertaan Peserta Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian
Donggala, Sulteng - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah sebagai bagian dari Kementerian Pertanian kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung percepatan penerapan standar budidaya padi dan jagung. Kali ini, fokusnya adalah pada penguatan kapasitas para petani dalam menerapkan standar tersebut untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil pertanian.
Dukungan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan penerapan standar budidaya padi dan jagung, yang kini menjadi fokus utama untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian. Salah satu pendekatan yang diambil adalah melalui pengawalan terhadap para penerap standar, dengan memberikan dukungan teknis agar para pelaku pertanian memperoleh pemahaman yang lebih mendalam serta mampu mengatasi kendala teknis yang mungkin dihadapi.
Koordinasi kesiapan keikutsertaan peserta penguatan kapasitas penerapan standar pertanian dilakukan bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Donggala dan Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi (KP3) di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah (27 Februari 2024). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membicarakan keikutsertaan peserta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BSIP Sulawesi Tengah.
Koordinasi yang dilakukan ini juga menghasilkan komitmen dari Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Donggala dan memastikan persiapan peserta yang mengikuti sesuai kriteria peserta meliputi petani penangkar atau calon penangkar benih tanaman pangan (padi dan jagung) dari wilayah Kabupaten Donggala.
Dengan adanya dukungan teknis penerapan standar pertanian dari BSIP dan Kementerian Pertanian, diharapkan para petani, petani penangkar atau calon penangkar benih akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan standar, mengatasi kendala teknis, dan meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya padi dan jagung. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam percepatan peningkatan produksi dan standar mutu padi serta jagung di wilayah Sulawesi Tengah.