
BSIP Sulteng Melakukan Gerakan Panen Padi Untuk Produksi Benih
Sigi, Sulteng - BSIP Sulawesi Tengah melakukan gerakan panen padi untuk produksi benih sumber kelas SS di Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Kamis, 2 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP Sulawesi Tengah; Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sigi; Perwakilan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah; Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi; Perwakilan UPT Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih TPH Provinsi Sulawesi Tengah; Perwakilan UPT Balai Proteksi TPH Provinsi Sulawesi Tengah; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi; Sub Koordinator KSPP, Fungsional BSIP Sulawesi Tengah; Kepala BPP Bahagia; Penyuluh BPP Bahagia; PBT; POPT; dan kelompok tani Bina Kasih.
Dalam sambutannya Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) menginformasikan bahwa saat ini yang dipanen adalah padi Varietas Inpari 30 yang memiliki rata-rata hasil 7,2 ton/ha, cocok ditanam di lahan sawah irigasi, dengan rasa nasi pulen. Beliau memberi apresiasi terhadap petani kooperator yang telah melaksanakan proses produksi benih sesuai standar yang berlaku sehingga diharapkan menghasilkan benih yang bermutu. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sigi (Abd. Rifai, S.Pt) menyatakan bahwa sebelum panen akan melalui berbagai tahapan proses yang perlu dicermati oleh petani agar hasil panennya berhasil dengan baik dan apresiasi terhadap BSIP Sulawesi Tengah yang telah melakukan pendampingan produksi benih kepada kelompok tani di Desa Bahagia.
Dalam diskusi, ketua kelompok tani Bina Kasih mengharapkan, pendampingan ini dapat terus berlanjut utamanya bagaimana kelompok nantinya dapat menjadi penangkar benih. Kepala BSIP Sulawesi Tengah menyatakan untuk pendampingan tidak terbatas pada proses produksi benih saja, BSIP Sulawesi Tengah juga siap melakukan pendampingan di bidang lainnya. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sigi menyatakan pentingnya kegiatan seperti ini disinergikan dengan stakeholder lainnya seperti saat ini, dan kedepan juga dapat menambahkan unsur lembaga keuangan sebagai pendukung penguatan modal kelompok tani. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi (Rahmad Iqbal Nurkhalis B.Aly, SP., MP) menyatakan sebagai salah satu langkah untuk mendukung kelompok nantinya ketika telah menadi penangkar adalah mendaftarkan kelompok ke e-katalog, sehingga hasil produksi benih kelompok pemasarannya menjadi lebih luas. Menyambung hal tersebut Perwakilan UPT Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih TPH Provinsi Sulawesi Tengah (Arman, SP. MP) menyatakan dengan menjadi penangkar benih, setidaknya kelompok telah dapat mencukupi kebutuhan benih di wilayahnya, dan jika berkembang dapat memenuhi kebutuhan benih wilayah lainnya yang tentunya berdampak kepada peningkatan ekonomi kelompok. Untuk menjadi penangkar dapat mendaftar sebagai perorangan ataupun kelompok tani. Mekanisme pendaftaran dapat didiskusikan dengan Pengawas Benih Tanaman yang ada di Kecamatan Palolo. (Rs)