BSIP Sulteng Gelar Seminar Proposal Standardisasi Instrumen Pertanian TA. 2024
Sigi, Sulteng - BSIP Sulawesi Tengah telah sukses menyelenggarakan seminar proposal bertajuk "Standardisasi Instrumen Pertanian Tahun Anggaran 2024." Acara yang dilaksanakan di Aula BSIP Sulawesi Tengah tersebut dibuka oleh Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., selaku Kepala BSIP Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia dalam laporannya menjelaskan pentingnya pelaksanaan seminar proposal standardisasi instrumen pertanian, mengungkapkan bahwa penetapan program dan kegiatan di BSIP Sulawesi Tengah tidak hanya mengacu pada rencana strategi, tetapi juga didasarkan pada pelaksanaan anggaran berbasis kinerja.
Seminar proposal ini terdiri dari 5 kegiatan yaitu Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian untuk mendukung UPSUS Percepatan Tanam Peningkatan Produksi Padi dan Jagung pada tahun 2024, Pendampingan Penerapan dan Pengujian Standar Instrumen Pertanian Komoditas Kopi sesuai dengan GAP dan GHP di Sulawesi Tengah, Identifikasi Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi Peternakan Komoditas Domba Ekor Gemuk, Produksi Benih Padi 8,5 ton kelas SS, dan Produksi Benih Jagung Komposit 12 Ton Kelas SS.
Seminar yang berlangsung pada Selasa, 30 Januari 2024, dihadiri oleh sejumlah stakeholder penting, termasuk perwakilan dari Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, UPT Pengawas Benih Provinsi Sulawesi Tengah, UPT BPTPH Provinsi Sulawesi Tengah, Kalemago Coffee serta tenaga fungsional dan Teknisi BSIP Sulawesi Tengah.
Dalam seminar tersebut, Kepala BSIP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., menggaris bawahi urgensi standarisasi instrumen pertanian sebagai langkah krusial dalam mendukung upaya percepatan tanam dan peningkatan produksi padi dan jagung di tahun 2024. “Standarisasi ini tidak hanya memberikan kepastian kualitas produk pertanian, tetapi juga memberikan daya saing yang lebih baik di pasar, ungkap femmi.
Peserta seminar yang hadir, terdiri dari stakeholder dari Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UPT Pengawas Benih dan UPT BPTPH Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kalemago Coffee memberikan kontribusi berharga dengan berbagai pandangan dan pemikiran.
Seminar proposal ini menjadi momentum penting bagi BSIP Sulawesi Tengah dalam memperkuat sinergi antara berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu dan produksi sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tengah.