BSIP Sulawesi Tengah Turut Hadir di Dalam Workshop GYGA
Yogyakarta-Penelitian kolaboratif antara Universitas Nebraska di Lincoln, AS dan Badan Litbang Pertanian dalam hal ini Lembaga Penelitian Tanah lndonesia, tentang Global Yield Gap Analysis (GYGA), telah berlangsung untuk padi dan jagung pada 2O17 dan 2018, kemudian dilanjutkan dengan kelapa sawit pada pertengahan 2019. Dari kerjasama ini, telah banyak memberikan pelajaran yang diperoleh dan beberapa makalah telah diterbitkan. Inovasi hasil penelitian hanya dapat ditingkatkan jika menjadi bagian dari kebijakan nasional, khususnya Kementerian Pertanian. Oleh karena itu guna menyebarkan hasil-hasil pertanian tersebut Balai Penelitian Tanah melangsungkan workshop GYGA, selain itu diharapkan workshop ini dapat menjadi bahan masukan terhadap kebijakan nasional dalam pembangunan padi, jagung dan kelapa sawit. Lokakarya berlangsung dua hari (Rabu-Kamis/25-26 Januari 2023) di Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta. Kepala BBSDLP yang diwakili oleh Koordinator KSPHP (Dr. Asmarhansyah) dalam pembukaan lokakarya ini menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang akan menambah wawasan keilmuan, dalam mendukung program pembangunan pertanian. BPTP Sulawesi Tengah juga hadir yang diwakili oleh Syamsyiah Gafur, SP., MSi. sebagai peserta, bersama dengan tim lainnya yang berasal dari UNL, BRIN, ICALRD, ISRI, Politeknik Engineering dan IOPRI. Pertemuan memaparkan 15 hasil penelitian terkait padi, jagung, kedelai dan kelapa sawit. Beberapa rumusan yang diperoleh dan dibacakan oleh Dr. Patricio Graccini selaku Ketua Tim UNL-AS, antara lain menunjukkan bahwa Indonesia dapat memenuhi kecukupan beras dan jagung dan menghasilkan lebih banyak CPO dari lahan pertanian dan perkebunan yang ada dengan meningkatkan hasil panen saat ini. Nutrisi tanaman yang lebih baik adalah kunci untuk hasil yang lebih tinggi. Penggunaan pupuk tidak mencukupi di lahan petani kelapa sawit. Tidak seimbang untuk semua tanaman (sedikit K versus N dan P). Pupuk yang biasa digunakan petani (phonska, urea) kaya N dan P tetapi miskin K. Pupuk disubsidi untuk beras dan jagung, tetapi tidak untuk petani kelapa sawit. Jayalah Pertanian Indonesia.