BSIP Sulawesi Tengah Mengikuti Forum Diskusi “Meskipun El-Nino, Bisa Panen”
Sigi, Sulteng - Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) didampingi Kasubag TU, Koordinator PE dan Fungsional BSIP Sulawesi Tengah mengikuti secara daring Forum Diskusi “Meskipun El-Nino, Bisa Panen” yang dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian bekerja sama dengan Perhimpunan Metereologi Pertanian Indonesia (PERHIMPI) pada Selasa, 4 Juli 2023.
Narasumber pada forum diskusi ini adalah : 1) Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS (Guru Besar IPB University sekaligus sebagai Dewan Pakar PERHIMPI) dengan materi Pengarusutamaan Tata Kelola dan Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian dalam Adaptasi Perubahan Iklim, 2) Prof. Yunita T. Winarto (Guru Besar Purnabakti Antropologi Fisip-UI dan Anggota Komisi Kebudayaan, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan materi Mengembangkan Praktisi-Ilmuwan Melalui Warung Ilmiah Lapangan : Memampukan Petani Mengantisipasi Konsekuensi Perubahan Iklim, 3) Suswaningsih, STP (Penyuluh Pertanian BPP Rongkop Gunung Kidul Yogyakarta dan Penerima Penghargaan Kalpataru 2021 Kategori Pengabdi Lingkungan) dengan materi Success Story Mengubah Lahan Tandus Menjadi Lahan Produktif di Gunung Kidul, dan 4) Juwari (Petani Champion Desa Nawungan Kabupaten Bantul Yogyakarta) dengan materi Success Story Implementasi Teknologi Panen dan Hemat Air pada Lahan Kering.
Kepala BSIP yang juga merupakan Ketua Umum PERHIMPI (Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si) dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden dalam rangka antisipasi mitigasi terkait dampak El Nino. BMKG telah merilis bahwa akhir Juli-Agustus akan terjadi El Nino di beberapa daerah mulai dari skala rendah hingga sedang. Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut dilakukan forum diskusi ini yang bertujuan untuk menghimpun dan berbagi pengalaman dalam penanganan kekeringan akibat El Nino dari para pelaku dan penggerak komunitas pertanian.
Forum Diskusi ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian. Dalam arahannya Menteri Pertanian Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si, MH menyatakan bahwa upaya antisipasi dan adaptasi El Nino di Sektor Pertanian adalah : 1) Identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau; 2) Percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan; 3) Peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam; 4) Peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi; 5) Penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT; 6) Program 1000 ha antisipasi dan mitigasi dampak El Nino; 7) Pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri; Dukungan pembiayaan KUR dan Asuransi Pertanian; 9) Penyiapan Lumbung Pangan sampai tingkat desa. (Rs)
Jayalah Pertanian Indonesia