BSIP Sulawesi Tengah Lakukan Pendampingan Kegiatan PAT di Kabupaten Parigi Moutong
Parimou, 6 Juni 2024 Tim BSIP Sulteng kembali melakukan survei terkait kegiatan Perluasan Areal Tanam (PAT) mendampingi Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner Kementerian Pertanian (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc, IPU., ASEAN Eng) selaku Penanggung Jawab Kegiatan PAT dan Padi Gogo di Sulawesi Tengah. Survei kali ini dilakukan di Kec. Toribulu, tepatnya di Desa Tomoli Utara pada kelompok tani Sipadende Permai.
Zainudin, Ketua Kelompok Tani Sipadende Permai menyampaikan, sebelumnya lahan milik anggota kelompoknya sudah dua kali musim tanam tidak dapat di tanami. Bersyukur saat ini musim hujan maka lahan seluas 16,5 ha telah siap untuk diolah. Meski demikian terdapat kendala dimana sampai saat ini benih yang akan di tanam belum ada. Oleh karena itu ketua kelompok berharap adanya bantuan benih dari pihak terkait. Lahan yang dimaksud oleh ketua kelompok itu sendiri rencananya akan dilaporkan sebagai PAT.
Pada kesempatan survei tersebut Kepala BBPSI Veteriner bersama KUPTD Kec. Toribulu berkesempatan melakukan gerakan tanam padi mendukung program PAT pada lahan seluas 28 ha milik anggota kelompok tani Kalbu 3 Desa Singura Kec. Toribulu. Kegiatan itu turut dihadiri Babinsa, para penyuluh wilayah Kec. Toribulu, serta anggota kelompok tani Kalbu 3.
Selain itu, survei juga dilakukan di wilayah Kec. Tinombo Selatan, Kec. Sidoan dan Kec. Palasa. Di Kec. Tinombo Selatan saat ini sedang dilakukan pengolahan lahan untuk persiapan tanam PAT pada akhir bulan juni 2024. Sementara di Kec. Sidoan yakni di Desa Sipayo terdapat 20 ha lahan untuk padi ladang yang rencananya akan melakukan penanaman akhir bulan Juni 2024. Sedangkan di Kec. Palasa berdasarkan keterangan Kepala UPTD Kec. Palasa, Cherish, SP diketahui untuk pertanaman padi gogo terletak di daerah pegunungan yang jaraknya jauh, yakni di Desa Bambasiang seluas 25 ha, Desa Pebounang 35 ha, Desa Ulatan 8 ha, Desa Bobalo 10 ha, dan Dongkala 37 ha.
Kepala BBPSI Veteriner saat survei di wilayah-wilayah tersebut menyampaikan, baik kegiatan PAT maupun Padi Gogo harus terus digerakan untuk mengantisipasi dampak Elnino yang diperkirakan BMKG pada bulan Juli 2024. Untuk Kabupaten Parigi Moutong sendiri bantuan benih untuk luasan 1000 ha sementara dalam tahap kontrak dengan pihak ketiga, harapan semua pihak segera direalisasikan agar petani dapat melakukan percepatan tanam. (As).