BSIP Sulawesi Tengah Hadiri Pertemuan Rintisan Kerjasama Program MBKM Untad
Palu, Sulteng - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah suatu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Sejalan dengan itu dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga pelayanan public, salah satu pelayanan di BSIP Sulawesi Tengah (BPTP selama ini) adalah pelayanan magang bagi siswa/mahasiswa. Untuk itu pada hari Rabu (12 Juli 2023) BSIP Sulawesi Tengah turut hadir dalam pertemuan yang digelar oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Pertemuan dilaksanakan dalam rangka merintis dan negosiasi kerjasama calon mitra kerjasama implementasi program MBKM, dan berlangsung di ruang Senat Fakultas Pertanian Untad. Kegiatan dihadiri oleh stakeholder yang selama ini menjadi mitra Fakultas Pertanian, antara lain BSIP Sulawesi Tengah, Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Karantina Pertanian, SMK, GIZ, Inkubator Bisnis, perusahaan swasta, dan produsen pangan di Sulawesi Tengah (Tahu Afifah, Bawang Goreng Raja, Salhan, Cendana Food, Toru Farm, dsb).
Dr. Alimuddin Laapo, SP., MSi. pada kegiatan tersebut memaparkan tentang SOP Program MBKM yang akan dilaksanakan. Sedangkan Dr. Ir. Andi Pertiwi Damayanti, SPt., MSi., MP. membagi pengalamannya dalam Implementasi Program MBKM.
BSIP Sulawesi Tengah diwakili oleh Sub Koordinator KSPP dalam pertemuan tersebut menyambut baik program MBKM, sebagaimana yang telah dijalin antara Untad dan BSIP (sebelumnya BPTP Sulawesi Tengah). Disosialisasikan pula bahwa BPTP Sulawesi Tengah telah berganti menjadi BSIP Sulawesi Tengah dengan tupoksi yang berbeda pula. Disampaikan juga beberapa pengalaman dalam mendampingi para mahasiswa yang melaksanakan program magang maupun MBKM di BSIP selama ini, Berdasarkan hasil diskusi bersama dengan mitra dan Untad dalam pertemuan ini diperoleh saran-saran yang dapat memperbaiki proses MBKM ke depan. Kepada para dosen pengampu program diharapkan agar dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang tujuan program magang/MBKM yang tidak semata-mata memenuhi syarat perkuliahan, akan tetapi untuk membangun kemandirian bagi mahasiswa. Sehingga tidak hanya modal pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan, namun yang lebih utama adalah attitude mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat memupuk sifat disiplin, rajin dan proaktif, Dan disarankan pula agar fungsi kontrol (monev) terhadap mahasiswa dapat dilaksanakan bersama agar hasil yang diperoleh dapat diketahui bersama. Di akhir kegiatan dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Pertanian dengan beberapa mitra kerjasama. (Rs)
Jayalah Pertanian Indonesia.