BPSIP Sulteng Selenggarakan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian di Morowali
Morowali, Sulteng - Dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi dan jagung, BPSIP Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Tengah (BPSIP Sulteng) menyelenggarakan penguatan kapasitas penerap standar pertanian di Kabupaten Morowali yang dilaksanakan di Aula Pebotoa, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali (Kamis/22 Februari 2022). Kegiatan diikuti oleh penyuluh, petani dan produsen benih wilayah Morowali.
Kepala BPSIP Sulawesi Tengan (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) saat pembukaan menyampaikan bahwa BPSIP merupakan UPT Badan Standardisasi Intrumen Pertanian yang ada di daerah bertugas untuk melakukan pendampingan penerapan standar mutu produk pertanian. “Saat ini hal pertama yang diupayakan adalah melakukan perbaikan budidaya dengan Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP)”ucap Femmi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali (Andi Irman, S.STP., MM) dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Kab. Morowali sangat memberikan perhatian pada sektor pertanian. Pemda Morowali memberikan fasilitas olah lahan dan panen secara gratis, Pemda juga melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi bagi petani, ungkap Andi Irman. Selanjutnya ia menyampaikan apresiasi kepada BPSIP Sulawesi Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan di Kab. Morowali. “Dengan adanya program ini diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Morowali lebih meningkat serta maju. Selain untuk jumlah potensi di sektor pertanian, program ini juga akan menjadi salah satu penguat ke depannya agar areal atau lahan pertanian bisa terjaga dan tidak tergerus oleh perkembangan industri pertambangan,” ucap Andi Irman.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Idrus Hasmi, SP., MP dari Balai Besar Pengujian Standar Instrumen (BBPSI) Padi dengan materi Budidaya Padi Sawah Irigasi (Kompilasi SNI 8968:2021 Indo GAP), Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si., M.Sc, dan Kiki Zakiah, SP., MP dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk, yang membahas materi tentang pemupukan berimbang dan penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan Bagan Warna Daun (BWD).
Semoga kegiatan ini dapat meningkat penerapan standar pertanian dalam mendukung program peningkatan produksi padi khususnya di Kabupaten Morowali.