BPSIP Sulteng Hadir Pada Gertam Padi Program PAT
Tolitoli, Sulteng - Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah terus melakukan pendampingan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas padi guna tercapainya target Luas Tambah Tanam (LTT) Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kabupaten Toli-Toli. Hal itu terlihat dengan hadirnya BPSIP dalam kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) di Desa Diule, Kecamatan Toli-Toli Utara, Kabupaten Toli-Toli pada Jumat, 29 Maret 2024.
Dalam kegiatan tersebut diawali dengan menanam padi varietas Mekongga di lahan seluas 1 hektar pada hamparan 40 hektar oleh Kepala BBPSI Veteriner Bogor sebagai Penanggung Jawab Provinsi untuk kegiatan PAT (Dr. Ir. Ferry Fahruddin Munier, M.Sc., IPU) bersama-sama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Toli-Toli, Kepala BPSIP Sulawesi Tengah, Pasiter Kodim 1305/02 Buol Toli-Toli, Camat Toli-Toli Utara dan Kepala Desa Diule di Kelompok Tani Suka Maju. Kegiatan ini dihadiri oleh Danramil Toli-Toli Utara, Kapolsek Toli-Toli Utara, LO Toli-Toli, Penyuluh BPP Toli-Toli Utara, Kabid Hortikultura, Kabid PSP dan Kabid Tanaman Pangan Dinas TPH Kab. Toli-Toli, Babinsa seKecamatan Toli-Toli Utara, serta Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani di Desa Diule.
Kepala BBPSI Veteriner Bogor, sebagai penanggung jawab propinsi untuk kegiatan PAT, mengharapkan untuk melakukan Gertam Padi di lokasi lahan sawah tadah hujan yang masih tidak dimanfaatkan untuk mengejar target PAT di kabupaten Toli-Toli, yang tentunya dengan melakukan pendampingan sampai tingkat petani. Fenomena alam Elnino telah menyebabkan penurunan produksi pangan dan keadaan darurat pangan. Untuk mengatasi hal itu, Kementerian Pertanian bersama-sama dengan Dinas TPH Kabupaten Toli-Toli, BPSIP Sulawesi Tengah, Kodim 1305/02 Buol Toli-Toli dan petani diharapkan mempercepat peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi dengan dukungan dari Kabupaten Toli-Toli.
Kabupaten Toli-Toli ditargetkan melakukan penanaman padi untuk lahan sawah tadah hujan seluas 721 hektar yang tersebar 10 Kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dalam mengoptimalkan Luas Tambah Tanam (LTT) Perluasan Areal Tanam (PAT) yang ada di Kabupaten Toli-Toli agar terwujudnya ketersediaan pangan dan keamanan pangan. Penanaman padi varietas Mekongga ini dipilih karena memiliki keunggulan produksi gabah dapat meningkat cukup banyak dalam 1 hektar bisa menghasilkan 9 ton gabah kering giling dan hasil gilingan cukup baik. Selain itu varietas Mekongga ini sangat cocok untuk lahan tadah hujan dengan kondisi tanah yang cenderung basah.
Diakhir kegiatan dilakukan diskusi antara pejabat dan peserta yang hadir. Setelah kegiatan selesai Tim melakukan survey, identifikasi dan verifikasi sumber air di wilayah Desa Lakuan Toli-Toli bersama Penyuluh Pertanian setempat. Jayalah Pertanian Indonesia (SK/MM)