BPSIP Sulawesi Tengah Sosialisasi Kegiatan Pompanisasi Mendukung PAT di Kabupaten Parigi Moutong
Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan irigasi perpompaan mendukung Upaya Khusus Penambahan Areal Tanam (PAT) tahun 2024, BSIP Sulawesi Tengah melaksanakan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait di Kabupaten Parigi Moutong, pada Jumat, 3 Mei 2024.
Sosialisasi yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Parigi Moutong itu dihadiri Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Veteriner Kementerian Pertanian BBPSIP Veteriner, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Kepala BPSIP Sulawesi Tengah, Penyuluh BPSIP Sulteng, Perwira Penghubung Kabupaten Parimou dan Babinsa, serta para Kepala UPTD se Kab. Parigi Moutong.
Sebagai narasumber pada sosialisasi tersebut yakni Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc, IPU., ASEAN Eng selaku Kepala BBPSIP Veteriner sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Permpompaan Mendukung PAT di Sulawesi Tengah, menyampaikan bahwa kegiatan pengembangan irigasi perpompaan mendukung PAT merupakan upaya khusus penyediaan air irigasi dalam rangka percepatan olah tanah dan tanam untuk meningkatkan produksi di lahan tadah hujan diluar sistem irigasi teknis, dengan memanfaatkan sumber air yang berasal dari sungai, mata air, saluran pembuang, maupun air tanah yang tersedia untuk mendukung PAT.
Dr. Ir. Femi Nor Fahmi, S.Pi, M.Si selaku Kepala BPSIP Sulawesi Tengah yang juga sebagai narasumber menyampaikan peran BPSIP Sulteng adalah mendukung dan mengkoordinir program PAT Kementerian Pertanian melalui percepatan tanam dengan mengoptimalkan pompanisasi untuk melakukan gerakan PAT dengan sasaran padi gogo dan atau lahan kering IP0-IP100. Disampaikannya pula, untuk target PAT Sulawesi Tengah seluas 10.242 ha dan potensi padi gogo 52.574 ha, khusus Kabupaten Parigi Moutong sendiri potensi lahan tadah hujan mencapai 1.278 ha dan potensi padi gogo 7.844 ha. Untuk itu kepada para petugas di lapangan yakni penyuluh dan Babinsa diharapkan harus satu data, serta dapat bekerjasama menggerakan para petani untuk melakukan penanaman.
Sementara itu, Nelson Metubun, SP, Kepala Dinas TPH Provinsi Sulteng menyampaikan apresiasinya kepada para penyuluh, TNI dan BPSIP yang telah melakukan kegiatan PAT bersama di Kabupaten Prigi Moutong, serta telah bekerjasama mendukung kegiatan perluasaran areal tanam di Sulawesi Tengah. Dia berharap kepada para Kepala UPTD dapat menyiapkan lahan untuk pertanaman padi baik lahan sawah tadah hujan maupun lahan padi gogo.
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Jufri Halimu, SE, Perwira Penghubung Kab. Parimou juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pengembangan irigasi perpompaan dilakukan oleh tim teknis kabupaten kepada kelompok tani, agar para petani mengetahui dan memahami dengan jelas, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik.
Para Kepala UPTD yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut juga menyampaikan target tanam padi lahan tadah hujan maupun padi gogo di wilayah Kabupaten Parimo antara lain: Kec. Ampibabo 10 ha, Kec. Toribulu 60 ha lahan tadah hujan IP200 dan 20 ha padi gogo, Kec. Kasimbar 46 ha lahan tadah hujan, Kec. Tinombo Selatan 167 ha (telah diolah di Desa Malanggo), Kec. Tinombo 25 ha, Kec. Sidoan 12 ha, Palasa 25 ha, Kec. Tomini 20 ha padi gogo, Kec. Parigi 17 ha, Kec. Moutong 10 ha padi gogo, Kec. Taopa cetak sawah 30 ha dan Kec. Bolano Lambunu 700 ha cetak sawah. (As)