BPSIP SULAWESI TENGAH DUKUNG PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PETERNAK DI KAB. PARIMO
Parigi Moutong, 30 Mei 2024. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah dukung program peningkatan kapasitas kelembagaan peternak yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Parigi Moutong tahun anggaran 2024.
Wujud dukungan BPSIP Sulawesi Tengah terhadap program tersebut dengan menjadi narasumber pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Teknologi Peternakan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di 2 (dua) lokasi berbeda, yakni di Desa Beringin Jaya Kecamatan Bolano pada Kelompok Ternak Suka Maju (Rabu, 29/05/2024) dan di Desa Margapura Kecamatan Bolano Lambunu pada Kelompok Ternak Lembu Joyo (Kamis, 30/05/2024).
Di dua lokasi tersebut kegiatan pelatihan dibuka Sekretaris Disnakkeswan Normawati M. Said, S.Pi., M.Sc, dihadiri para peternak, penyuluh dan tenaga teknis peternakan wilayah Kec. Bolano dan Bolano Lambunu.
Normawati M. Said dalam sambutannya menyampaikan, program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Peternak melalui kegiatan pelatihan pengembangan teknologi peternakan dengan materi khusus tentang teknologi pengolahan pakan dan pupuk organik sangat penting dilakukan, mengingat limbah pertanian yang begitu melimpah setiap saat panen belum termanfaatkan dengan baik, demikian pula dengan limbah ternak masih terbuang percuma.
Kepala Bidang Prasarana Pengolahan dan Penyuluhan Disnakkeswan Parimo, Nurlina, S.Pt., M.Si juga memberikan arahan kepada seluruh peternak. Dia mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok peternak di Kecamatan Bolano dan Bolano Lambunu.
Selain itu kata Nurlina, pelatihan ini juga berkaitan dengan bantuan DAK rumah pakan silase yang akan dibangun tahun ini, dimana telah terpilih beberapa kelompok peternak yang akan menerima bantuan tersebut.
“Pelatihan ini sebagai upaya pendampingan sekaligus pembekalan bagi para peternak, agar nanti ketika bantuan sudah diterima, para peternak sudah tahu dan terampil membuat pakan silase,” pungkasnya.
Moh. Takdir, S.Pt., M.Sc, Staf Fungsional Analis Standardisasi BPSIP Sulawesi Tengah yang menjadi narasumber dalam materinya menekankan pada teknologi-teknologi yang praktis agar mudah dilakukan oleh peternak secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kualitas hasil. Dalam kesempatan itu, para peternak juga secara langsung dibimbing dan didampingi melakukan praktek pembuatan pakan silase hijauan pakan ternak (HPT), pakan fermentasi jerami dan pembuatan pupuk organik. (Td)