
Warga Binaan Dilatih Cara Mentukan Dosis Pemupukan Spesifik Lokasi Untuk Komoditi Bawang Lokal Palu
Sigi, 15 Juli 2025. Pendampingan penerapan paket teknologi spesifik lokasi serta model pertanian modern, tidak hanya dilakukan kepada pelaku utama sektor pertanian dalam hal ini petani, tetapi juga kepada masyarakat selain petani, sebagaimana yang dilakukan BRMP Sulawesi Tengah kepada Warga Binaan (Wabin) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Palu, pada Selasa 15 Juli 2025 lalu.
Pendampingan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pelatihan Budidaya Bawang Lokal Palu yang diikuti oleh 30 orang Wabin Lapas Palu. Pada kesempatan itu, para Wabin dilatih tentang cara penggunaan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) untuk menentukan rekomendasi dosis pemupukan spesifik lokasi pada komoditi Bawang Lokal Palu.
Staf fungsional penyuluh BRMP Sulteng selaku pendamping memberikan materi pelatihan langsung di lokasi Penanaman Bawang Lokal Palu, yakni di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Palu Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Materi yang dilatihkan berupa cara pengambilan sampel tanah dan uji status hara tanah dengan menggunakan PUTK.
Dari hasil uji yang diperoleh pada pelatihan tersebut selanjutnya dijadikan rekomendasi penentuan dosis pupuk budidaya Bawang Lokal Palu di lahan SAE Lapas Palu. Adapun rekomendasi dosis pupuk yang digunakan mengacu pada hasil uji tersebut adalah Phonska 15:15:15 210 kg/ha, SP-36 97 kg/ha, dan KCl 97,5 kg/ha.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para Wabin memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya Bawang Lokal Palu, sebagai bekal untuk mereka terapkan pada saat telah kembali berbaur dengan masyarakat. (MM).