Pengamatan Generatif Tanaman Jagung
Donggala, 26 September 2024. Tim dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah kembali hadir di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Kali ini, tujuan mereka adalah memantau pertumbuhan tanaman jagung yang terlibat dalam program Produksi Benih Jagung Komposit 12 ton Kelas SS. Cuaca cerah hari itu, dan antusiasme petani koperator serta tim pengamat membuat suasana semakin semarak.
Tanaman jagung di desa tersebut kini telah memasuki fase generatif—fase penting di mana bunga jantan dan betina mulai terbentuk. Menurut pengamatan tim, pertumbuhan jagung di lahan petani koperator terlihat sangat memuaskan. Tinggi tanaman dan jumlah daunnya berada dalam kondisi yang ideal. Tak ada tanda-tanda tanaman kekurangan gizi atau terganggu oleh cuaca buruk. “Tanamannya subur, semua berjalan sesuai rencana,” ungkap salah satu anggota tim dengan senyum puas.
Lebih lanjut, tim BPSIP juga melakukan pemeriksaan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Berita baiknya, tidak ada serangan hama atau penyakit yang ditemukan. Daun-daun jagung tetap hijau dan sehat, tanpa adanya kerusakan yang biasanya disebabkan oleh serangga atau jamur. “Kami senang melihat kondisi ini. Meski tak ada gangguan OPT, kami tetap memberikan saran kepada petani untuk menjaga sanitasi lahan dan memantau kondisi tanaman secara rutin,” tambah mereka.
Meskipun semuanya berjalan lancar, langkah-langkah pencegahan tetap diperlukan agar tanaman tetap terjaga hingga masa panen tiba. Rekomendasi seperti menjaga kebersihan lahan, pengelolaan air yang baik, dan pemeriksaan berkala tetap diterapkan. Tujuannya tentu saja agar hasil produksi benih jagung ini bisa mencapai target 12 ton yang sudah dicanangkan sejak awal program.
Secara keseluruhan, pengamatan ini membawa kabar gembira bagi para petani di Desa Labuan Toposo. Dengan kondisi tanaman yang baik dan aman dari gangguan OPT, harapan untuk panen melimpah semakin mendekati kenyataan. Tim BPSIP Sulawesi Tengah pun akan terus mendampingi hingga panen, memastikan setiap langkah menuju sukses dijalankan dengan baik.